Download lagu 123 MP3 Yang Terbaik Bagimu - FT. Gita Gutawa - ADA Band ( Cover Lirik + Link Download Mp ) - Bengkulu Kalimantan Utara Kalimantan Timur Lampung Sumatra Barat Jambi Kepulauan Riau
ADA Band adalah sebuah grup musik yang berasal berasal dari Jakarta, Indonesia. Grup ini mulanya didirikan oleh Suriandika Satjadibrata, Ibrahim Imran, Krishna Balagita, Iso Eddy H dan Elif Ritonga. Namun di tengah perjalanan kariernya group ini mengalami banyak perubahan personel,[1][2] kelompok musik yang melejit lewat tembang-tembangnya seperti "Masih", "Manusia Bodoh" dan "Karena Wanita" ini personelnya adalah Suriandika Satjadibrata, Marshal Surya Rachman, dan Aditya Pratama. Sejak 2017, Donnie Sibarani (bergabung 2003 sebagai vokalis) terlihat berasal dari grup ini dengan alasan dambakan bersolo karier dan service di gereja.[3] Namun demikian, Donnie mengizinkan lagu-lagu ciptaannya dibawakan oleh ADA Band
Awal terbentuk (1996–97)
ADA Band terbentuk terhadap th. 1996, dengan anggota Ibrahim Imran (Baim) sebagai gitaris & vokal, Iso Eddy Himawarso (Iso) sebagai keyboard & backing vocal, Krishna Balagita sebagai keyboard/piano, Suriandika Satjadibrata sebagai bassis dan Muhammad Abdu Elif Ritonga (E'el) sebagai drummer. Pada th. 1997, ADA Band merilis album pertama bersama judul Seharusnya.[5] Lagu "Seharusnya" jadi andalan di dalam album perdana mereka. Awalnya pada th. 1993, sebelum mereka membentuk ADA Band, Baim, Dika, Iso, E'el dan Herry udah tergabung didalam sebuah group musik pengiring yang bermain di kafe atau hotel secara rutin bersama dengan nama B to 90's.[1] Nama B to 90's itu sendiri adalah sebuah nama perlindungan saat mereka tengah isi suatu acara di radio Prambors Jakarta.[6]
Awal mula keretakan (1998–99)
Mereka merilis album kedua, sehabis vakum selama 2,5 tahun, berjudul PerADAban 2000[7] di bulan Juli 1999. Lagu di album ini pada lain lagu “Oughh...!!!”, “Bilakah?”, dan “Tinggalkanlah Cinta”. Tak disangka lagu "Ough" sukses di pasaran hingga terjual 200 ribu copy lebih dan sesudah itu BMG Music Malaysia tawarkan Ada Band untuk mempromosikan albumnya di Malaysia.[8] Namun sesudah album kedua, Iso dan E'el hengkang[9] berasal dari Ada Band.[1][10]
Keluarnya Baim (2000–01)
Rama Yaya Moektio sesudah itu berhimpun sebagai drumer mengambil alih E'el. Mereka merilis album ketiga di bulan Maret 2001[11] berjudul "Tiara"[12] . Lagu yang terdapat di dalam album ini pada lain “Tiara”, “1000 Bayang”, “Salahkah?”, dan “Belenggu & Cinta”. Dalam album ini Ada Band banyak melakukan promo tournya ke daerah-daerah di Indonesia seperti Sumatra, Jawa dan Kalimantan.[10][13] Bulan Desember 2001, Baim[14] menyusul Iso dan E'el hengkang berasal dari Ada Band. Sepeninggal Baim Ada Band sempat diisukan udah terpecah menjadi dua kubu dan dikabarkan bubar
Video Terkait Video Download MP3 Yang Terbaik Bagimu - FT. Gita Gutawa - ADA Band ( Cover Lirik + Link Download Mp )
- Download MP3 Ada Band - Kau & Keajaiban Kecilmu (Official Lirik)
- Download MP3 Yang Terbaik Bagimu - FT. Gita Gutawa - ADA Band ( Cover Lirik + Link Download Mp )
- Download MP3 🎧 Ada Band - Haruskah Ku Mati (Cover by Wila Rayanari) [Unofficial Lyrics Video]
- Download MP3 Story wa kekinian terbaru lirik lagu ada band "haruskah ku mati"
download lagu 123 Yang Terbaik Bagimu - FT. Gita Gutawa - ADA Band ( Cover Lirik + Link Download Mp ) - download lagu terbaru Ada Band - Kau & Keajaiban Kecilmu (Official Lirik)- free download lagu mp3 Yang Terbaik Bagimu - FT. Gita Gutawa - ADA Band ( Cover Lirik + Link Download Mp )- download lagu mp3 full 🎧 Ada Band - Haruskah Ku Mati (Cover by Wila Rayanari) [Unofficial Lyrics Video]-download lagu 123 MP3 Story wa kekinian terbaru lirik lagu ada band "haruskah ku mati", Semua Lagu-Lagu, Video dan Lyrics tersedia disini, Semua Musik ini berasal dari Youtube.com dan gratis untuk didownload. Belilah Lagu Yang Terbaik Bagimu - FT. Gita Gutawa - ADA Band ( Cover Lirik + Link Download Mp ) dan kasetnya di Toko Terdekat Maupun di iTunes atau Amazon secara legal, ini hanya sebagai Review dan Promosi saja. yang kami sajikan semoga anda senang.